Alokasikan 25 % Dana Desa, Karang Agung Tetapkan 72 KPM Penerima BLT DD

musyawarah desa khusus penerima BLT dana desa yang digelar desa Karang Agung Kecamatan SImpang, Kabupaten OKU Selatan

SIMPANG – Pemerintah Desa Karang Agung Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan, menetapkan 72 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) 2023.
Jumlah KPM penerima BLT tahun 2023 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 lalu. Meski begitu, Pemerintah Desa Karang Agung telah menetapkan pagu tertinggi dari dana desa, agar KPM penerima BLT lebih banyak.
Tahun 2022 lalu, KPM penerima BLT mencapai 120 KPM, pada 2023 ini hanya 72 KPM.
Penurunan jumlah KPM ini mengingat adanya kebijakan pemerintah pusat soal alokasi dana penyaluran BLT dana Desa.
Mengacu petunjuk dari kementerian sosial, maksimal penyaluran BLT 10 hingga 25 persen dari Dana Desa.
Sedangkan tahun lalu, 2022, penyaluran dana BLT 40 persen dari dana desa.
“Untuk desa Karang Agung, penyaluran dana BLT Desa kita menggunakan angka 25 persen dari dana desa. Angka maksimal yang telah ditetapkan pemerintah,” ucapnya.
Dari 25 persen itu, didapat sebanyak 72 KPM akan menerima BLT tahun 2023. “Kita ambil 25 persen dari dana desa. Dengan begitu, KPM penerima BLT lebih banyak, jika dibandingkan 10 persen,” jelasnya.
Nantinya, masing masing KPM akan mendapatkan dana Rp 3,6 juta per tahun, yang akan disalurkan secara bertahap.
“Mudah mudahan, dengan adanya bantuan ini akan membantu perekonomian masyarakat,” tutup Kades Karang Adi Gautama.
Lalu, siapa saja penerima BLT DD di Desa Karang Agung? Untuk masalah KPM, Adi Gautama menerapkan transparansi.
Dalam menetapkan KPM, Desa Karang Agung melibatkan berbagai pihak, dengan menggelar Musyawarah Desa Khusus terkait calon KPM 2023.
Musyawarah digelar di kantor Desa Karang Agung Rabu (31/1/2023) dihadir seluruh Aparatur Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Lembaga Adat, Kader Desa, karang taruna Desa serta Babinsa.
“Dengan Musyawarah seperti ini, kita bisa tahu calon penerima manfaat yang betul betul layak untuk menerima Blt. Kita menghadirkan seluruh perangkat desa serta BPD. Mereka ini tentunya sangat paham mana warganya yang betul betul layak menerima,” tambahnya.
Sementara itu ketua Lembaga Adat Desa Karang Agung Usman, menyambut baik langkah dari Pemerintah Desa yang selalu melibatkan elemen masyarakat. “Alhamdulillah setiap adanya kegiatan di Desa, apa lagi menyangkut masyarakat Pemerintah Desa selalu melibatkan kami,” ucapnya.
Seperti Musyawarah untuk menentukan penerima BLT. Kepala Desa selalu melibatkan warga. “seingat saya, sudah 4 kali ini mulai dari tahun 2020 kami selalu dilibatkan saat menentukan penerimaan khusus BLT dana desa ini,” ungkap Usman. (1)

Pos terkait