Usai membawa kabur motor korban, tersangka mengaku bingung. Sepeda motor itu akhirnya diletakkan di pondok milik warga yang berada di tengah kebun jagung.
“Bingung nak dikemanoke motor ini. Makanya ditarok di pondok milik warga di kebun. Dan belum diapo-apoke la ditangkap polisi,” ungkap kakek 2 cucu ini.
Kakek Suhaimi selama ini bekerja serabutan. Ia mengaku tinggal di kontrakan bersama istrinya.
Pria yang berasal dari OKU Timur ini, awalnya ikut anaknya di Desa Simpang Agung. Namun, kini dia ditinggal anaknya yang merantau di Jambi.
“Katek niat nak ngambek motor. Karena bingung nak bayar kontrakan. Makan be saro kami ini,” ucap Kakek Suhaimi penuh penyesalan. (1)