MUARADUA – Hafizan Pratama (17), warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan menderita bocor jantung, atau pembengkakan jantung.
Penderitaan yang dialami pelajar kelas 2 SMAN Buay Pemaca ini diketahui sering mengalami kelelahan dan berobat di RSUD Muaradua.
Orang tua Hafizan, Hendri mengaku pasrah terhadap penyakit yang diderita putranya. Ia bingung biaya pengobatan anaknya, sebab hendri selama ini hanya berprofesi sebagai buruh harian lepas.
“Biaya dari mana? Kami sangat bingung. Kondisi ekonomi kami pas pasan. Untuk biaya operasi jantung, kami tidak punya dana lagi,” kata hendri terbata-bata.
Untuk beberapa hari terakhir ini, dikatakannya, ia mendapatkan bantuan dari Pemerintah berupa BPJS Kesehatan.
“Obat yang setiap hari harus ditebus kini sudah ditanggani oleh kartu BPJS Kesehatan. Namun, untuk operasi ke Palembang, kami masih bingung karena untuk biaya pendampingan kami tidak punya uang,” terang Hendri.