SIMPANG – Masyarakat Kabupaten OKU Selatan, utamanya di Kecamatan Simpang geram kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) rayon Muaradua. Masyarakat kecewa lantaran listrik sering padam di wilayahnya.
Bahkan pemadaman yang terjadi seperti minum obat. 3 kali sehari. Alias pagi, siang dan malam
“Kami kecewa, lampu mati selalu tak beraturan, terkadang siang, malam bahkan berjam-jam tanpa ada pemberitahuan,” kata salah seorang warga Simpang, Agus.
Menurut Agus, pihak PLN mestinya selalu memahami dan peduli dengan keluhan warga. Pemberitahuan mati listrik, kata dia, sebaiknya diumumkan secara terbuka hingga sampai ke tengah masyarakat.
Pelayanan buruk pihak PLN sejak satu bulan terakhir sangat besar dampaknya kepada pelanggan.
tak hanya aktivitas di rumah terganggu. masyarakat yang memiliki usaha yang bergantung dengan listrik juga dirugikan sekali.
“Apalagi peralatan elektronik kami menjadi rusak karena pemadaman ini
Harusnya PLN memikirkan keluhan kami bukan hanya bisa menagih dan memutuskan aliran listrik, jika konsumen telat bayar. Ini tidak adil. Enak di PLN, tapi konsumen dirugikan,” terangnya.