SIMPANG – Tradisi kearifan lokal pemberian gelar adat, khususnya suku Komering di Kecamatan Simpang, masih terus terjaga.
Salah satunya, pemberian adok atau gelar bagi pasangan pengantin yang baru menikah, serta tari sada sabai. Tradisi ini akan terus dilakukan secara turun temurun.
Biasanya, pemberian gelar ataupun adok itu disampaikan di saat pelaksanaan resepsi pernikahan. Namun, sebelum gelar ataupun adok tersebut disampaikan, ada berbagai tahapan yang disampaikan oleh pemangku adat.
Pembina Adat Suku Komering Kabupaten OKU Selatan, Usman Aguscik, mengatakan pemberian gelar kepada pria dan wanita yang sudah menikah ini salah satu tradisi yang ada di suku komering.
“Tujuannya, untuk memudahkan saudara-saudaranya untuk memanggil dalam pergaulan sehari hari,” jelas pria yang memiliki gelar Singo Prabu.
