Bantuan tersebut sebenarnya sudah dinantikan penerimanya di Oku, sejak Mei 2021. Terlebih Kemensos RI sempat melempar isu terkait lanjutan penyaluran bantuan.
“Alhamdulillah kalau jadi cair, jangan bae pemerintah bohong. Nunggu nian kami bantuan itu cair, ” ucap Towi, salah satu KPM di desa Air Paoh.
Menurut dia, bantuan tersebut bisa digunakan untuk keperluan dapur. Terlebih, sampai saat ini pendapatan dari narik bentor, tak ada kepastian.
“Budak sekolah batal, padahal itulah tungguannya. Selain dari langganan, juga dari pelanggan harian, ” tandasnya. (*)